Selasa, 10 Desember 2013

Tentang Topologi Jaringan

TOPOLOGI JARINGAN

1. Topologi Ring
Karakteristik topologi ini sebagai berikut :
Dalam topologi ring, setiap node dihubungkan dengan node lain,sehingga membentuk lingkaran.
Karena sistem transmisinya menggunakan kabel yang saling menghubungkan beberapa workstation dengan file server dalam bentuk lingkaran tertutup, maka tipe ini memiliki kelemahan, yaitu apabila pada salah satu hubungan ada yang putus, maka keseluruhan hubungan terputus.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

2. Topologi Bus
Disebut juga Daisy Chain.
Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.
Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah.
Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
Berupa bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup oleh terminator dan terdapat node-node sepanjang kabel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar